SEPUTAR IQ - INFORMASI BERITA HARI INI PERISTIWA TERUPDATE

Grup A Piala AFF U-19 2024: timnas Indonesia melaju ke babak semifinal dengan kemenangan telak 6-2 melawan Timor Leste

SEPUTAR IQ - Matchday ketiga Grup A Piala AFF U-19 2024, timnas Indonesia berhasil mengalahkan timnas Timor Leste 6-2 pada Selasa (23/07/20...

INFORMASI BERITA HARI INI PERISTIWA TERUPDATE

Grup A Piala AFF U-19 2024: timnas Indonesia melaju ke babak semifinal dengan kemenangan telak 6-2 melawan Timor Leste

Grup A Piala AFF U-19 2024: timnas Indonesia melaju ke babak semifinal dengan kemenangan telak 6-2 melawan Timor Leste

SEPUTAR IQ - Matchday ketiga Grup A Piala AFF U-19 2024, timnas Indonesia berhasil mengalahkan timnas Timor Leste 6-2 pada Selasa (23/07/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur. 

Kemenangan Garuda muda atas Timor Leste berkat gol yang dicetak Jens Raven menit ke-18 dan 26, Kadek Arel menit ke-51, Arkhan Kaka menit ke-53, Muhammad Kafiatur menit ke-56, dan Alexandre Oscar menit ke-45+1. Sedangkan gol The Raising Sun bermula dari tendangan penalti Ricardo Rorinho pada menit ke-23 dan Alexandro Bahkito pada menit ke-86.

Berkat hasil tersebut, timnas U-19 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2024 dengan torehan sembilan poin dan dua kebobolan dari tiga laga Grup A. Mereka selanjutnya akan menghadapi pemenang Grup C pada Jumat (26/07/2024).

Baca juga: Matchday kedua turnamen Piala AFF U-19 2024: Tim besutan Indra Sjafri menang 2-0 melawan timnas U-19 Kamboja

Jalannya pertandingan?

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya berlangsung sangat kompetitif. Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka sejak awal laga pertama. Timnas U-19 Indonesia berhasil unggul 1-0 di menit ke-19.

Setelah beberapa kali percobaan, Jens Raven membuka keunggulan Garuda muda usai merebut bola di area penalti lewat skema tendangan sudut Kafiatur. Beberapa menit kemudian, The Raising Sun mendapat hadiah penalti.

Saat Alexandro Bahkito dijatuhkan Alexandro Felix Kamuru di kotak terlarang, wasit pun langsung menunjuk titik putih. Ricardo Rorinho yang menjalankan tugasnya dengan baik membuat skor berubah menjadi 1-1.

Tak butuh waktu lama, skuad Garuda kembali memimpin. Kali ini Jens Raven menunjukkan kelasnya sebagai straiker tajam usai menerima umpan silang Kafiatur, Reven yang lolos dari jebakan offside lalu melepaskan tembakan ke gawang lawan. 

Alhasil, Indonesia U-19 kembali unggul 2-1 pada laga tersebut. Keunggulan pasukan timnas U-19 Indonesia membuat  pemainnya semakin agresif dalam menyerang. Di perpanjangan waktu, gol Figo Dennis dari area penalti melalui tendangan keras mengoyak gawang Timor Leste. Sekaligus membuat tim besutan indra sjafri unggul sementara 3-1 di babak pertama.

Usai jeda turun minum, Jens Raven CS tak melunakkan serangannya. timnas U-19 Indonesia tampil kompak sejak awal pertandingan babak kedua. Baru enam menit berjalan, pasukan Indra Sjafri menambah keunggulan menjadi 4-1.

Lewat sundulan Kadek Arel setelah menerima sepak pojok Muhammad Kafiatur yang tak mampu dikendalikan dengan baik oleh kiper lawan. Tiga menit berselang, Garuda Muda kembali memperbesar keunggulannya 5-1.

Melalui Arkhan Kaka yang mencatatkan namanya di papan skor usai melepaskan tembakan tepat sasaran, berkat assist Jens Raven. Meski sudah mencetak lima gol ke gawang The Raising Sun, timnas U-19 Indonesia tetap gigih mencetak gol dan memperlebar keunggulan mereka menjadi 6-1.

Kali ini Kafiatur yang melepaskan tendangan keras dari luar area penalti di menit ke-57. Tertinggal dari Garuda muda, timnas U-19 Timor Leste tak menyerah. Mereka masih berusaha memperkecil ketertinggalan dari Indonesia.

Pada menit ke-86 Timor Leste mencetak gol keduanya, tendangan Alexandro Bakhito tak mampu diblok kiper Ikram Algiffari. Skor pun berubah menjadi 6-2. Di sisa pertandingan babak kedua.

Baik Timnas U-19 Indonesia maupun Timnas U-19 Timor Leste sama-sama berusaha mencetak gol tambahan. Namun skor berakhir 6-2 yang sekaligus menjadi kemenangan tim besutan Indra Sjafri.

Matchday kedua turnamen Piala AFF U-19 2024: Tim besutan Indra Sjafri menang 2-0 melawan timnas U-19 Kamboja

Matchday kedua turnamen Piala AFF U-19 2024: Tim besutan Indra Sjafri menang 2-0 melawan timnas U-19 Kamboja

SEPUTAR IQ - Menghadapi timnas U-19 Kamboja pada matchday kedua Turnamen Piala AFF U-19 2024, pada Sabtu (20/07/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Timnas Indonesia vs Kamboja kembali membawa tim asuhan Indra Sjafri menduduki puncak klasemen Grup A Piala ASEAN U-19 2024 setelah menang 2-0.

Kamboja yang memusatkan pemainnya di zona pertahanan mampu meredam serangan skuad muda Garuda. Arkhan Kaka CS yang tampil sebagai starter tak mampu membongkar pertahanan Kamboja sehingga tak ada gol tercipta di babak pertama.

Timnas U-19 Indonesia akhirnya memecah kebuntuan pada babak kedua laga, lewat aksi Kadek pada menit ke-71 dan ditutup dengan kemenangan 2-0 melalui gol Iqbal Gwijangge di menit ke-86.

Baca juga: Grup A Piala AFF U-19 2024: Tampil apik di laga pertama, Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Filipina

Jalannya pertandingan?

Dalam laga melawan timnas U-19 Kamboja, pelatih Garuda muda Indra Sjafri tidak melakukan perubahan apa pun pada pemainnya. Pasalnya, tim Garuda Nusantara masih mempunyai beberapa opsi pemain cadangan. Jens Raven dan Welber Jardim termasuk di antara pemain yang masih duduk di bangku cadangan.

Indra tak segan-segan memainkan starter di laga sebelumnya, dia fokus pada pemain yang sudah tampil di game pertama. Alhasil, timnas U-19 Indonesia yang mendominasi penguasaan bola kesulitan menembus solidnya lini pertahanan Kamboja. Taktik parkir bus yang dilakukan tim Angkor membuat skuad asuhan Indra Sjafri kesulitan menerobos pertahanan lawan.

Beberapa serangan Arkhan Kaka CS terus terhenti di kaki pemain Kamboja. Kurangnya penguasan di lini tengah menyebabkan Indra Sjafri memasukkan Welberlieskott de Halim Jardim dengan menggantikan Figo Dennis pada menit ke-34. Laga Indonesia kontra Kamboja pada babak pertama tidak membuahkan gol dan berakhir imbang 0-0.

Selepas jeda turun minum, sejumlah peluang emas justru didapat para penggawa timnas U-19 Indonesia untuk menembus pertahanan Kamboja. Namun skuad Garuda muda kerap kehilangan momentum saat melepaskan bola, sehingga mudah dipatahkan lawannya terlebih dahulu.

Terlihat timnas U-19 Indonesia tak mudah melewati tembok Kamboja dengan umpan-umpan pendek, membuat mereka mencari peluang melalui tembakan jarak jauh. Pada menit ke-58 Arlyansyah Abdulmanan memanfaatkan pertahanan Kamboja yang mulai melemah, lalu melepaskan tembakan kaki kanan dari luar area penalti.

Sementara timnas U-19 Kamboja membalas lewat serangan Sreng Sokea di menit ke-62, membuat lini belakang tim Indra Sjafri ketar-ketir. Phoeuk Thatthai yang menyambut bola dengan kaki kanannya mengancam kiper Ikram Al Giffari, beruntung bola masih melambung di atas gawang.

Empat menit berselang, tembakan Kadek Arel dari area penalti bisa diblok kiper lawan. Akhirnya, Garuda muda memecah kebuntuan 1-0 melalui sundulan Kadek Arel pada menit ke-71 yang tak terkawal oleh Mat Lany. Kadek yang memanfaatkan umpan Muhammad Kafiatur dari situasi sepak pojok mengirim bola ke gawang Kamboja melalui sundulannya.

Memasuki menit ke-77, tembakan kaki kiri Welber Jardim nyaris menggandakan keunggulan timnas U-19 Indonesia andai saja bola tak melebar dari gawang Kamboja. Skuad asuhan Indra Sjafri memperlebar skor menjadi 2-0 pada menit ke-86, lewat gol Iqbal Gwijangge yang memanfaatkan umpan Muhammad Kafiatur dengan baik.

Dalam tayangan ulang, sepak pojok Kafiatur lebih dulu membentur lawan, kemudian Iqbal melepaskan bola ke pertahanan timnas U-19 Kamboja. Dengan hasil tersebut, Garuda Muda berhasil mengalahkan Kamboja 2-0 pada matchday kedua Piala AFF U-19 2024.

Grup A Piala AFF U-19 2024: Tampil apik di laga pertama, Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Filipina

Grup A Piala AFF U-19 2024: Tampil apik di laga pertama, Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Filipina

SEPUTAR IQ - Memainkan laga pembuka Grup A Piala AFF U-19 2024, timnas U-19 Indonesia bertemu skuad Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Rabu (17/07/2024) malam WIB. Tampil baik di laga pertama Grup A melawan Filipina, Garuda muda mengalahkan timnas Filipina 6-0.

Tim besutan Indra Sjafri menutup 30 menit pertama dengan keunggulan yang dicetak oleh Arlyansyah pada menit ke-12, Iqbal di menit ke-21, dan Kadek Arel menit ke-29.

Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Iqbal kembali menambah keunggulan skuad muda Garuda menjadi 4-0. Sesuai prediksi, timnas U-19 Indonesia sangat dominan di 45 menit pertama pertandingan dan berhasil menguasai permainan dengan angka 79% berbanding 21%.

Baca juga: Final Copa America 2024: Argentina vs Kolombia, La Albiceleste dipastikan juara usai taklukan La Tricolor 1-0

Jalannya pertandingan?

Memasuki pertandingan paruh pertama, timnas U-19 Indonesia berhasil unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke-12. Gol tersebut bermula dari Doni Tri Pamungkas yang berakselerasi di area kiri garis pertahanan timnas Filipina. Sang kapten kemudian melanjutkan umpannya yang berhasil dikonversi Arlyansyah menjadi sebuah gol.

Sebelas menit berselang, Garuda muda kembali berhasil merobek gawang lawannya. Menjadikan skor 2-0, lewat sundulan Muhammad Iqbal Gwijangge yang berawal dari lemparan jauh Mufli. Umpan panjang yang diblok pertahanan Filipina itu kemudian dikembalikan ke Mufli, lalu ia langsung mengirimkan umpan silang ke arah Iqbal.

Pada menit ke-29, Indonesia kembali membuka keunggulan mereka 3-0 melalui sundulan Kadek Arel. Bek Timnas U-19 Indonesia tersebut berhasil mencetak gol setelah menerima assist dari Figo Dennis.

Sedangkan di menit ke-43, Garuda muda memperlebar skor menjadi 4-0 lewat umpan Iqbal yang dilanjutkan Buffon dengan sundulan. Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai berakhirnya babak pertama pertandingan.

Selepas jeda trun minum, pada menit ke-51 Indonesia kembali meperbesar selisih gol mereka menjadi 5-0 lewat gol kedua Arlyansyah yang memanfaatkan umpan silang Doni Tri. Sedangkan di menit ke-56, Muhammad Alfharezzi Buffon mendapat peluang emas untuk mengancam gawang Filipina.

Sayangnya tendangannya masih melambung di atas mistar gawang timnas Filipina. Indonesia kembali mengancam timnas Filipina, kali ini melalui tembakan Welber Jardim pada menit ke-64. Sementara umpan Kaka kembali mampu diantisipasi pertahanan Filipina.

Meski unggul jauh atas tim lawan, Garuda muda tak mau menyia-nyiakan kesempatan dengan melakukan penyegaran pemainnya, dan memasukan striker naturalisasi Jens Raven untuk menggantikan Arkhan Kaka.

Sementara itu, timnas Filipina mengancam Indonesia di menit ke-84 lewat tembakan Samaniego Benz Joelle Dela Cruz. Striker Indonesia, Jens Raven pun membalsanya usai menerima umpan matang M.Riski Afrisal yang berbuah gol untuk mengubah keadaan menjadi 6-0.

Akhirnya, timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan tim tamu Filipina dengan skor 6-0. Kemenangan ini pun membuat Garuda Muda memimpin Grup A dengan selisih tiga poin.

Sedangkan Filipina yang meraih poin nihil dari satu laga berada di peringkat keempat Grup A. Laga berikutnya, Sabtu (20/07/2024) timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Kamboja U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Final Copa America 2024: Argentina vs Kolombia, La Albiceleste dipastikan juara usai taklukan La Tricolor 1-0

Final Copa America 2024: Argentina vs Kolombia, La Albiceleste dipastikan juara usai taklukan La Tricolor 1-0

SEPUTAR IQ - Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, pada Senin (15/07/2024) pagi WIB di stadion Hard Rock. Duel Argentina kontra Kolombia sempat tertunda sejenak karena buruknya kondisi di luar stadion. Pasalnya, para suporter datang tanpa tiket dan memaksa masuk ke dalam Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida.

Pertandingan kemudian dimainkan, di awal babak pertama pada menit ke-7. Kolombia menebar ancaman lewat tendangan Jhon Cordoba. Sialnya bagi La Tricolor, Jhon Cordoba tak mampu mengubah keadaan saat melawan La Albiceleste. Tim asuhan Nestor Lorenzo yang bermain sangat keras sejak laga itu , terus menggempur lini pertahanan timnas Argentina.

Baca juga: Final EURO 2024: Spanyol dan Inggris, La Furia Roja berhasil menjadi juara usai kalahkan The Three Lions 2-1

Jalannya pertandingan?

Sempat tertunda beberapa saat, pertandingan antara timnas Argentina dan timnas Kolombia kembali berjalan sangat kompetitif sejak awal. Kolombia sebenarnya bisa menjadi masalah bagi La Albiceleste meski mereka sangat diunggulkan di laga tersebut.

Andai tembakan Jhon Cordoba menemui sasaran pada menit ke-7, La Tricolor bisa saja mendominasi jalannya pertandingan di 10 menit pertama. Selang 20 menit berjalan, Argentina mulai keluar menyerang lewat aksi Messi yang mengancam gawang Kolombia.

Sementara Kolombia yang mendominasi serangan, sayangnya hingga babak pertama berakhir belum ada gol yang tercipta. Skor tetap bertahan 0-0 hingga peluit akhir dibunyikan.

Selepas jeda babak kedua, baik timnas Argentina maupun timnas Kolombia sama-sama kesulitan untuk mencetak gol. Kolombia yang memberikan ancaman melalui Santiago Arias di awal babak kedua, tak mampu memberikan ancaman berbahaya kepada lawan.

Begitu pula dengan serangan Argentina, melalui Angel Di Maria dan Camilo Vargas yang masih bisa diblok tim lawannya. Di Maria yang berkali-kali menimbulkan masalah bagi lini pertahanan Kolombia kerap menyulitkan Davinson Sanchez CS.

Upaya Argentina terhenti setelah Lionel Messi cedera pada menit ke-66, sang kapten kemudian dikeluarkan dari lapangan karena mengalami masalah dikakinya. Dalam pertandingan itu, Messi terlihat menangis di bangku cadangan.

Setelah Messi ditarik keluar, pertandingan kedua tim semakin intens. Meski terjadi perebutan bola di lini tengah, kedua tim hanya mendapat sedikit posisi untuk membuka peluang. Hingga menit ke-90 belum ada gol yang tercipta, perpanjangan waktu berlanjut untuk laga Argentina vs Kolombia.

Di babak tambahan waktu pertama, Argentina mendapat banyak peluang namun tak mampu mencetak gol. Akhirnya timnas Argentina mampu memimpin di babak kedua perpanjangan waktu. Lewat aksi Lautaro Martinez, setelah menerima umpan dari Giovani Lo Celso di area penalti.

Penyerang Inter itu pun berhasil menaklukkan Camilo Vargas dengan tendangannya. Alhasil Argentina memimpin 1-0 pada menit ke-112. Memasuki menit akhir perpanjangan waktu, Kolombia tak mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

Kemenangan 1-0 tim asuhan Lionel Scaloni memastikan Lionel Messi CS menjadi juara Copa America 2024.

Final EURO 2024: Spanyol dan Inggris, La Furia Roja berhasil menjadi juara usai kalahkan The Three Lions 2-1

Final EURO 2024: Spanyol dan Inggris, La Furia Roja berhasil menjadi juara usai kalahkan The Three Lions 2-1

SEPUTAR IQ - Final EURO 2024, La Furia Roja berhasil menjuarai Piala EROPA usai kalahkan Inggris 2-1 pada Senin (15/07/2024) dini hari WIB, di Olympiastadion, Berlin. Memasuli babak pertama laga, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Spanyol membuka keunggulan mereka 1-0 pada menit ke-47, lewat gol yang dicetak Nico Williams. Tertinggal dari tim lawannya, The Three Lions kemudian menyamakan skor 1-1 setelah Cole Palmer mencetak gol di menit ke-73.

Gol kemenangan Spanyol tercipta lewat aksi Mikel Oyarzabal pada menit ke-86, sekaligus mengantarkan tim Matador meraih gelar Piala Eropa keempatnya. Sementara itu, Inggris yang mencoba dua kali berturut-turut untuk mencapai final. Namun hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Copa America 2024: Timnas Kanada harus puas di peringkat keempat, usai kalah adu penalti dari Uruguay 3-4

Jalannya pertandingan?

Awal laga babak pertama, Spanyol langsung mendominasi jalannya pertandingan. Meski demikian, Lamine Yamal CS masih kesulitan menembus pertahanan The Three Lions. Sebaliknya Inggris yang terjebak di zona pertahanannya sendiri, perlahan dengan pasti mereka pun mulai menguasai permainan, dan sedikit menebar teror di jantung pertahanan La Furia Roja.

Setelah tak ada satupun gol yang tercipta, pertandingan antara timnas Spanyol vs timnas Inggris berakhir imbang 0-0 hingga peluit tanda berakhirnya laga dibunyikan oleh wasit Francois Letexier. Di babak pertama ini, sepertinya kedua tim tak mau mengambil risiko berbahaya dan bermain aman.

Selepas jeda turun minum, manajer tim sepak bola Spanyol melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Martin Zubimendi untuk menggantikan Rodri. Masih belum jelas alasan Rodri ditarik keluar dan tidak bisa terus bermain pada laga tersebut.

Baru satu menit babak kedua berjalan, pasukan Luis de la Fuente kemudian membuka keunggulan menjadi 1-0, lewat gol Williams usai menerima umpan dari Yamal yang melepaskan tembakan. Sayangnya tak mampu diblok kiper Jordan Pickford.

Tertinggal satu gol, tim besutan Gareth Southgate coba berani menyerang dan melakukan sejumlah perubahan, termasuk mendatangkan Palmer. Alhasil, Palmer mencetak gol penyeimbang 1-1 setelah tiga menit berada di lapangan. Gol Palmer bermula dari tendangan dari luar area penalti, dan berhasil merobek gawang yang dijaga kiper Unai Simon.

Usai laga berimbang, Inggris tampil kokoh dalam menyerang untuk memperlebar jarak. Namun lagi-lagi, pertahanan timnas Spanyol berusaha tak terpengaruh dan mampu meredamnya. Akhirnya kedua tim kembali bermain aman seperti pertandingan awal babak pertama.

Memasuki menit ke-86, Oyarzabal tampil sebagai pahlawan Spanyol dan sekaligus membawa La Furia Roja meraih gelar Piala EROPA keempatnya. Gol tersebut bermula dari umpan silang Marc Cucurella yang berbuah kemenangan 2-1 bagi skuad asuhan Luis De la Fuente.

Copa America 2024: Timnas Kanada harus puas di peringkat keempat, usai kalah adu penalti dari Uruguay 3-4

Copa America 2024: Timnas Kanada harus puas di peringkat keempat, usai kalah adu penalti dari Uruguay 3-4

SEPUTAR IQ - Copa America 2024, Uruguay dan Kanada berlangsung di Bank of America Stadium. Timnas Uruguay berhasil mengalahkan timnas Kanada dalam perebutan tempat ketiga Copa America pada (14/07/2024).

Tim besutan Marcelo Bielsa unggul terlebih dahulu pada menit ke-8, lewat aksi Rodrigo Bentancur yang sukses menuntaskan umpan Sebastian Caceres dalam situasi sepak pojok. Alhasil, lewat tendangannya bola berhasil menembus gawang Kanada 0-1 yang dijaga kiper Dayne St.

Baca juga: Drama semifinal Copa America 2024: Uruguay vs Kolombia, Los Cafeteros lolos ke final setelah unggul 0-1

Jalannya pertandingan?

Pada menit kedelapan babak pertama, Uruguay berhasil membuka kedudukan 0-1 lewat gol Rodrigo Bentancur. Sepuluh menit berselang, pemain La Celeste kembali mengancam lini pertahanan Kanada dengan aksi Maximiliano Araujo.

Memasuki menit ke-21 striker The Canucks, Tani Oluwaseyi hampi saja mengancam gawang Uruguay. Sayangnya, sundulannya melenceng dari garis gawang dan berbuah tendangan sudut.

Tertinggal 0-1 dari Uruguay, Ismael Kone akhirnya mencetak gol indah melalui tendangan akrobatik tanpa melihat ke gawang di menit ke-22. Kone menjaga jarak menghindari jebakan offside lalu melepaskan tembakan salto setelah menerima sundulan rekan setimnya, skor pun imbang 1-1.

Uruguay bisa saja memperlebar keunggulan mereka andai saja gol Facundo Pellistri pada menit ke-24 tidak dianulir karena offside. Uruguay yang mendapat peluang emas kembali mengancam Kanada di menit ke-37, lewat tendangan bebas striker Darwin Nunez tapi bola melebar dari tiang gawang.

Sementara itu, pada menit ke-40 Kanada membalasnya melalui sundulan Jonathan Osorio. Empat menit kemudian Osorio kembali mengancam gawang Uruguay, namun tembakanmya masih bisa diblok kiper Uruguay. Osorio kemudian menyundul bola rebound, namun pemain Uruguay Nahitan Nandez mampu menghentikan aksinya. Hingga babak pertama berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta.

Selepas jeda babak kedua atau menit ke-49, pertandingan kedua tim semakin panas. Dimana bek Jose Gimenez tampak mengalami cedera pelipis akibat bertabrakan dengan pemain bernomor punggung 25 timnas Kanada. Meski demikian, Gimenez masih bisa melanjutkan pertandingan setelah menjalani perawatan.

Sementara tendangan striker Kanada Tani Oluwaseyi pada menit ke-60 nyaris merobek gawang Uruguay. Namun tembakannya masih bisa diantisipasi sang kiper. Sembilan menit berselang terjadi kemelut di lini pertahanan Kanada. Beruntung Luis Suarez sedikit terlambat dari kiper Dayne St.

Sedangkan di menit ke-71, tembakan Alphonso Davies masiih bisa diblok kiper Uruguay.
Momen menarik terjadi pada menit ke-73, ketika pemain Kanada Ismael Kone nyaris mencetak gol. Pasalnya, bola yang ingin dilempar Kone lebih dulu dibersihkan rekan setimnya.

Uruguay menggempur pertahanan lawannya lewat aksi Federico Valverde di menit ke-78. Sayang tembakan gelandang La Celeste itu hanya membentur pemain asal Kanada. Akhirnya, Jonathan David berhasil mencetak gol ke gawang Kanada 1-2 di menit ke-80. Gol tersebut bermula ketika tembakan Kone diblok kiper, kemudian David mengeksekusinya dan mencetak gol.

Pada menit ke-87, para pemain Kanada sangat kecewa karena melewatkan momen terbaiknya untuk menyamakan kedudukan saat bola membentur wasit. Aksi lucu pelatih asal Kanada Jesser March terlihat memegangi kepala, lalu menjatuhkan diri ke tanah karena kesal dengan keputusan wasit yang menghentikan pertandingan saat timnya menyerang pertahanan lawan.

Saat waktu terakhir pertandingan di menit ke-90+3, Luis Suarez mempunyai ruang untuk melepaskan tembakan. Namun tendangannya berhasil diblok oleh kiper Kanada tersebut. Luis Suarez berhasil menyelamatkan Uruguay di momen-momen akhir melalui umpan Gimenez pada menit 90+4 yang mengubah situasi menjadi imbang 2-2.

Hasilnya, tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim, laga Kanada vs Uruguay harus ditentukan melalui adu penalti. Saat drama penalti, empat pemain timnas Uruguay tampil apik dalam lima tendangan.

Sementara Ismael Kone dan Alphonso Davies, gagal mencetak gol untuk timnas Kanada. Dengan hasil penalti 3-4, Uruguay berhasil meraih medali perunggu. Sedangkan Kanada harus puas di peringkat keempat Copa America 2024.


Mantan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump ditembak saat berkampanye pemilihan presiden AS

Mantan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump ditembak saat berkampanye pemilihan presiden AS

SEPUTAR IQ - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ditembak oleh seseorang saat berkampanye di Butler, Pennsylvania. Donald Trump terlihat berbicara di atas panggung beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan, pelaku diketahui seorang penembak jitu.

Dia mengaku tertembak di telinga saat berkampanye Pilpres AS, karena pelurunya menembus kulit, katanya terdengar suara mendesing. Tersangka diketahui adalah seorang pria, dilaporkan tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh anggota Dinas Rahasia menyusul upaya pembunuhan terhadap Trump pada sebuah pawai yang diadakan di Butler, Pennsylvania.

Menurut laporan Dinas Rahasia, selain upaya pembunuhan terhadap Trump, seorang anggota masyarakat juga tewas dan dua orang lainnya juga terluka parah. Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria bersenjata di atap terdekat sebelum kebisingan terjadi.

Di dalam video dan foto yang beredar memperlihatkan calon presiden dari Partai Republik itu terjatuh dan berdiri dengan telinga berdarah. FBI mengidentifikasi tersangka penembakan sebagai Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun. Dia diketahui berasal dari Bethel Park, Pennsylvania, sekitar 70 mil dari Butler, tempat terjadinya insiden penembakan.

Seorang pria bersenjata itu kemudian ditembak oleh agen Dinas Rahasia AS, badan yang juga melindungi presiden saat ini dan mantan presiden. Sebelumnya, Biro Investigasi Federal tidak segera merilis nama tersangka karena menunggu hasil DNA pelaku.

FBI mengatakan ini masih merupakan “penyelidikan yang aktif dan berkelanjutan,” FBI juga menggambarkan insiden serangan bersenjata itu sebagai "aksi pembunuhan."

“kami percaya malam ini kami mengalami apa yang terjadi adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden kami Donald Trump,” kata Agen Khusus FBI, Kevin Rojek.“

Baca juga: KABID PEMBERDAYAAN PEMUDA DISPORA SUMSEL HARRY KUSUMA MELAKSANAKAN RAPAT DEWAN JURI SUMSEL YOUTH FESTIVAL TAHUN 2024

Ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung,” katanya, menambahkan bahwa beberapa petugas polisi berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Diketahui, mantan Presiden ke-45 AS itu selamat dari penyerangan tersebut. Dilaporkan bahwa dia keluar dari rumah sakit setelah perawatan, dua sumber mengatakan kepada CBS News, anak perusahaan BBC di Amerika.

Dalam pernyataan pertamanya, Trump memuji Dinas Rahasia AS dan lembaga penegak hukum lainnya "atas seberapa cepat mereka merespons penembakan baru-baru ini."

“Yang paling penting, ingin saya sampaikan turut berduka terhadap keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam protes tersebut, dan keluarga korban yang terluka parah lainnya,” ucapnya dalam sebuah pernyataan.

Tidak mengherankan, tindakan seperti ini terjadi di negara kita. Saat ini belum ada informasi mengenai dugaan penyerang. Ia menutup postingannya dengan tulisan "GOD BLESS AMERICA!

Drama semifinal Copa America 2024: Uruguay vs Kolombia, Los Cafeteros lolos ke final setelah unggul 0-1

Drama semifinal Copa America 2024: Uruguay vs Kolombia, Los Cafeteros lolos ke final setelah unggul 0-1

SEPUTAR IQ - Pertemuan semifinal Copa America 2024 Uruguay vs Kolombia, Kamis (07/11/2024) yang digelar di Bank of America Stadium. Los Cafeteros lolos ke final setelah mengalahkan La Celeste. Usai wasit meniup peluit akhir laga, terjadi keributan antar pemain yang melibatkan banyak ofisial timnas Kolombia dan timnas Uruguay.

Pada menit ke-39, Kolombia unggul lewat aksi heroik Jefferson Lerma yang menyundul bola dari skema sepak pojok James Rodriguez. Dengan assist keenamnya, James Rodriguez membawa Kolombia unggul 0-1 atas Uruguay. Sedangkan di menit ke-45+1, Kolombia harus bermain dengan 10 pemain setelah Daniel Munoz mendapat kartu merah di babak tambahan waktu pertama.

Baca juga: Semifinal EURO 2024: Menang 1-2 Inggris vs Belanda, The Three Lions lolos ke final piala EROPA 2024

Jalannya pertandingan?

Sejak menit pertama, Kolombia tampil dominan namun kesulitan menembus pertahanan Uruguay. Peluang pertama Kolombia didapat saat umpan silang Luis Diaz disambut Daniel Munoz dengan sundulan panjang di menit ke-15, sayang bola masih melebar.

Dua menit kemudian, Darwin Nunez yang mengambil bola lepas di kotak penalti menyambarnya dengan tendangan keras. Pada menit ke-28, Nunez kembali mendapat peluang emas, kali ini Nunez berhasil melewati barisan terakhir pertahanan Kolombia dan melepaskan tembakan ke kanan namun bola keluar.

Kolombia memecah kebuntuan 0-1 di menit ke-38 setelah James Rodriguez memberikan assist sepak pojok ke arah tiang jauh, dan disundul Jefferson Lerma. Jelang babak pertama berakhir, Kolombia bisa saja menggandakan keunggulan jika tembakan Richard Rios tidak bisa diselamatkan Rochet.

Petaka menimpa Kolombia saat kehilangan Munoz akibat akumulasi kartu merah pada menit ke-45 1. Munoz yang mendapat kartu kuning kedua, tertangkap wasit menendang perut Manuel Ugarte. Dengan kejadian tersebut, Kolombia bermain dengan 10 pemain hingga akhir babak pertama.

Selepas jeda turun minum, Kolombia yang bermain dengan 10 pemain berusaha bertahan dari serangan Uruguay. Namun Kolombia justru kembali mendapat peluang emas di menit ke-51, saat sepak pojok kapten James disambut Cordoba dengan sundulan, sayangnya bola keluar.

Peluang terbaik La Celeste hadir pada menit ke-71 ketika pemain pengganti Luis Suarez menguasai bola, dan mendapat peluang melepaskan tembakan ke arah gawang namun tak mampu mengubah keadaan.

Uruguay yang masih kesulitan menembus kokohnya pertahanan Los Cafeteros, terlihat frustasi saat mencoba menciptakan peluang emas lewat aksi Nunez dan Suarez. Sementara Kolombia yang bertahan, nyaris mencetak gol keduanya saat Kevin Castano menuntaskan serangan di depan gawang. Sayangnya, tembakan Castano mengarah ke kanan kiper Rochet.

Di sisa waktu laga, Uruguay terus menggempur pertahanan Kolombia dan mendapat peluang melalui sepakan Giorgian De Arrascaeta. Sementara itu, di penghujung pertandingan Lerma yang mengirim bola hampir memperbesar keunggulan mereka tetapi bola melewati mistar gawang. Hingga akhir pertandingan skor tetap bertahan 0-1, dan Kolombia dipastikan melaju ke final bertemu timnas Argentina.

Penempatan Iklan