Mobil-Motor Listrik di Indonesia Baru Laku Sedikit - SEPUTAR IQ
INFORMASI BERITA HARI INI PERISTIWA TERUPDATE

Mobil-Motor Listrik di Indonesia Baru Laku Sedikit

Hingga kini, produsen masih terlihat menahan dalam berekspansi di motor listrik. Padahal, berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, kapasitas produksi kendaraan listrik per tahun di Indonesia saat ini mencapai 2.480 unit bus, 14.000 unit mobil listrik. Adapun yang terbesar adalah kendaraan roda dua dan roda tiga listrik yakni mencapai 1,04 juta unit.

Sayangnya, angka penjualan masih sangat sedikit. Kalangan industri motor mengungkapkan penjualan motor listrik selama 6 tahun sejak 2016 hingga Juli 2022, baru 19.024 unit menurut data penerbitan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) Kementerian perhubungan. Persoalan utama ada pada permintaan.

"Untuk memproduksi gampang, tapi menjualnya tidak gampang," kata Sekretaris Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto.

(Baca juga: Pemerintah Akan Ganti Gas LPG ke Kompor Listrik)

Padahal dalam lima tahun terakhir penjualan motor rata-rata mencapai 5.494.960 unit. Capaian tertinggi terjadi pada 2019, ketika itu penjualan motor tembus 6.487.460 unit. Namun, penjualan motor listrik masih berkisar di angka 0,34%. Meski ada tambahan di tahun ini, namun jumlahnya tidak signifikan.

"Tahun ini, ada tambahan sekitar 7.000 unit. Sekarang bulan ketujuh, berarti rata-rata per bulan penyerapannya 1.000 unit," kata Hari.

Untuk bisa menggenjot minat dan penjualan motor listrik, pemerintah perlu memberi berbagai insentif. Bukan hanya pada pajak, melainkan juga sisi produksi.

"Di Indonesia, untuk konsumen, itu paling STNK-nya dimurahin 10 persen dari pada motor bakar (ICE)," kata dia.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda
Tambahkan Komentar
Sembunyikan Komentar