AHY: Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia - SEPUTAR IQ
INFORMASI BERITA HARI INI PERISTIWA TERUPDATE

AHY: Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia

AHY Menyampaikan Duka yang Mendalam Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu malam (1/10). Tragedi di Kanjuruhan menelan korban jiwa hingga 153 orang dan ratusan lainnya luka-luka hingga Minggu siang, 2 Oktober 2022. AHY juga mendoakan agar semua korban meninggal dan luka-luka segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan tadi malam. Teriring doa untuk semua korban, termasuk dua petugas polisi yang bertugas."

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Juga agar korban yang terluka cepat sembuh," sambung AHY di akun twitternya.

(Baca juga: Partai Demokrat, Menyerukan Pengurus dan Anggota Dewan untuk Ikut Aksi Tolak Kenaikan BBM)

AHY juga menyayangkan tragedi Kanjuruhan bisa terjadi dan mengatakan tragedi ini merupakan catatan kelam bagi olahraga Indonesia. Hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan menjadi rekor kelam bagi olahraga Indonesia, termasuk salah satu korban terbesar di dunia.

Hingga Minggu siang, 2 Oktober 2022, Tragedi Kanjuruhan telah menelan 153 korban jiwa. Jumlah korban jiwa saat pelaksanaan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, adalah yang terbesar kedua di dunia. Padahal, jauh di atas tragedi Hillsborough di Inggris, 15 April 1989, yang merenggut 96 nyawa.

AHY juga mendorong investigasi mendalam terhadap pihak-pihak yang terlibat, sehingga menjadi pelajaran besar agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. "Tak ada sepakbola seharga nyawa manusia," pungkas AHY.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda
Tambahkan Komentar
Sembunyikan Komentar