Latihan Militer Super Garuda Shield di Tuduh Tiongkok Sebagai Upaya AS Bangun Aliansi INDO-PACIFIC - SEPUTAR IQ
INFORMASI BERITA HARI INI PERISTIWA TERUPDATE

Latihan Militer Super Garuda Shield di Tuduh Tiongkok Sebagai Upaya AS Bangun Aliansi INDO-PACIFIC

Latihan gabungan militer terbesar Indonesia bersama Amerika Serikat dan 13 negara lain, dituduh media pemerintah Tiongkok sebagai upayah Amerika membangun aliansi Indo-Pacific.

Sejumlah analis melihat latihan militer itu tidak ditujuhkan pada negera tertentu. Sedikitnya 5.000 tentara dari 14 negara termasuk Indonesia dan Aamerika Serikat, berlatih bersama di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau. Perluasan latihan gabungan dalam Super Garuda Shield ini, disebut media pemerintah Tiongkok sebagai upaya AS membangun aliansi serupa NATO di Indo-Pacific, tapi analis menilai pemilihan lokasi dan waktu latihan belum tentu ditujukan kepada Tiongkok.

"Menurut saya, latihan ini menunjukkan profesionalitas Indonesia dalam berkerja sama dengan militer AS dan memastikan Indonesia bisa membela wilayah airnya. Tiongkok menyaksikan ini dengan seksama dan mencatat apa saja taktik, teknik, dan prosedur yang dipelajari Indonesia dari pasukan militer terunggul di dunia yakni AS." ucap Brian Harding, UN Institute of Peace

Daerah kepulau Riau termasuk wilayah yang dekat dengan perbatasan 9 garis putus, garis imajiner yang di klaim Tiongkok masuk wilayah perairannya. Karena this line menilai, latihan ini justru mengukuhkan kebijakan luar negeri Indonesia menyikapi rivalitas AS dan Tinongkok di kawasan.

"Justru disitu menunjukkan konteks ataupun operasionalisasi geopolitik bebas aktif Indonesia, di dalam konteks kekiniaan." tegas Agus Widjojo, Mantan Gubernur LEMHANAS

Selain Amerika Serikat, Super Garuda Shield diikutti oleh tentara dari Canada, Inggris, Australia, Jepang, Malaysia, India dan sejumlah negara lain.

Militer Amerika Serikat punya sejarah panjang berlatih militer dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tegara dan Pacific, mulai Balikatan dengan Filipina, latihan Cobra Gold dengan Thailand, dan Talisman Saber dengan Australia. Tak ketinggalan Rimpac atau Rim of The Pacific, latihan maritim AS yang melibatkan 26 negara dan 25.000 personil di wilayah perairan Hawai, Aamerika Serikat.

Kedepannya menurut analis ada potensi kerja sama militer maupun non-militer bagi negara-negara di wilayah Indo-Pacific dengan AS. "Tentu saja, pilihan investasi dengan Tiongkok cukup signifikan, tapi dengan AS dan mitra regional lainnya, ada harapan tersedianya pilihan dan alternatif bagi negara untuk bantuan ekonomi dan pembangunan. Karena setiap negara berhak mendapt pilihan." ujar Joe Felter, Universitas Stanford

Terutama dengan sejumlah inisiatif regional seperti Aaukus, antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, juga diperkuat antara Amerika Serikat, India, Jepang dan Australia. Selain banyak mengelar latihan tempur AS dan Indonesia, menurut data departemen luar negeri AS. Amerika Serikat punya kerja sama pengadaan senjata dengan Indonesia senilai 1,88 Miliar USD.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda
Tambahkan Komentar
Sembunyikan Komentar